Bolsonaro tetap diisolasi di kediaman resminya karena infeksi kaki

Bolsonaro tetap diisolasi di kediaman resminya karena infeksi kaki

Sejak pemilihan presiden putaran kedua pada akhir Oktober, Jair Bolsonaro hanya tampil satu kali di depan umum. “Ini masalah kesehatan”, wakil presiden membenarkan.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah dikurung di kediaman resminya di Brasilia sejak kalah dari Lula karena infeksi kulit di kakinya, ungkap wakil presiden kepada surat kabar harian tersebut pada hari Rabu. Wahai Globo.

“Ini masalah kesehatan. Dia mengalami cedera kaki, erisipelas. Dia tidak bisa memakai celana. Bagaimana dia bisa sampai di sini dengan bermuda?” Wakil Presiden Hamilton Mourao mengatakan kepada seorang reporter dari surat kabar ini, di sela-sela upacara di istana kepresidenan di Planalto.

Diam sejak kekalahannya

Kepresidenan tidak menanggapi permintaan informasi tentang kesehatan kepala negara. Erisipelas adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, yang pada kebanyakan kasus menyerang ekstremitas bawah.

Sejak kekalahan tipisnya dari ikon sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva pada putaran kedua pemilihan presiden pada 30 Oktober, Jair Bolsonaro, 67, hanya tampil sekali di depan umum, dua hari kemudian, untuk berpidato di Planalto.

Setelah dibungkam selama hampir 48 jam, presiden keluar dari sayap kanan itu tidak secara eksplisit mengakui kekalahannya dan tidak memberi selamat kepada pemenang pemungutan suara.

Sudah dua minggu sejak dia meninggalkan kediamannya di Alvorada, sekitar lima kilometer dari Planalto, tempat kantor kepresidenan berada. Ketidakhadirannya tercatat di COP27, di Mesirdan pada KTT G20 di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *