Industri Film Indonesia Belajar dari Hollywood
Industri film di berbagai negara memiliki sistem yang berbeda-beda, termasuk Hollywood yang dikenal sebagai salah satu yang paling maju di dunia. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia dalam mengembangkan industri film nasional. Manoj Punjabi, bos MD Entertainment, menegaskan pentingnya mengambil manfaat dari pengalaman Hollywood.
Setelah menjalin kerjasama dengan Lionsgate, Manoj Punjabi menemukan perbedaan strategi distribusi film antara Hollywood dan Indonesia. Hollywood memiliki strategi distribusi yang lebih terarah, dengan fokus pada penayangan di 20-30 layar terlebih dahulu sebelum ekspansi yang lebih besar. Meskipun biaya promosi dan distribusi film di Hollywood bisa mencapai besaran yang tinggi, namun tujuan utamanya adalah menciptakan kesadaran dan antusiasme terhadap film yang dirilis.
Pengalaman dalam mengurus film “Badarawuhi” membuka peluang bagi MD Entertainment untuk membawa film-film Indonesia ke kancah Hollywood. Film ini disutradarai oleh Kimo Stamboel dan mengisahkan perjalanan Mila untuk mengembalikan gelang penari ke Desa Penari di Jawa Timur. Kejadian mistis mulai terjadi saat Mila dan teman-temannya tiba di Desa Penari, bertemu dengan Ratih, dan menghadapi berbagai kejadian misterius selama di sana.
Manoj Punjabi menekankan pentingnya belajar dari pengalaman industri film Hollywood untuk meningkatkan kualitas dan daya saing industri film Indonesia. Dengan mengadopsi strategi distribusi yang lebih terarah dan fokus pada promosi film, Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal di kancah internasional. Semoga kerja sama antara MD Entertainment dan Hollywood dapat membuka pintu bagi film-film Indonesia untuk meraih kesuksesan di kancah global.
Tinggalkan Balasan