Warga Armenia Cemas terhadap Kemungkinan Pembersihan Etnis di Nagorno-Karabakh – Priangan News
Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh sedang menghadapi ketakutan yang besar terhadap pembersihan etnis yang bisa terjadi di daerah tersebut. Situasi semakin tegang setelah militer Azerbaijan berhasil memaksa penyerahan daerah kantong yang dihuni oleh sekitar 120.000 etnis Armenia hanya dalam waktu 24 jam.
Banyak penduduk Armenia yang tengah khawatir dengan masa depan mereka. Mereka takut akan dipaksa untuk pergi atau menghadapi situasi yang lebih buruk di bawah pemerintahan Azerbaijan yang baru. Serangkaian pesan suara dari seorang wanita bernama Siranush Sargsyan menunjukkan kondisi pangan yang sangat terbatas di tempat penampungan yang dia kunjungi. Hal ini semakin memperburuk kecemasan penduduk Armenia terhadap kesejahteraan mereka.
Situasi semakin buruk ketika tentara Azerbaijan mendekati kota Stepanakert (yang dikenal sebagai Khankendi menurut Azerbaijan). Banyak warga sipil yang sudah meninggalkan desa-desa terpencil untuk mencari perlindungan lebih aman. Mereka takut akan terjadi bentrokan atau serangan yang dapat membahayakan nyawa mereka.
Penduduk Armenia yang tinggal di Nagorno-Karabakh menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka. Mereka berharap agar ada upaya yang lebih besar dari pihak internasional untuk membantu menghentikan konflik ini dan melindungi hak-hak mereka.
Perkembangan terbaru di Nagorno-Karabakh ini telah menjadi sorotan utama di dunia internasional. Banyak negara dan organisasi internasional telah mengutuk kekerasan yang terjadi dan meminta agar situasi ini segera diselesaikan melalui dialog dan negosiasi.
Namun, hingga saat ini belum ada solusi yang jelas untuk mengakhiri konflik ini. Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh tetap hidup dalam ketidakpastian dan kekhawatiran akan masa depan mereka yang belum terjawab. Dalam situasi yang sulit ini, semoga ada upaya yang lebih banyak untuk melindungi dan membantu mereka yang terdampak.
Praktisi TV. Tidak dapat mengetik dengan sarung tinju. Kutu buku makanan hardcore. Pencipta.