sedikitnya 4 letusan Gunung Sinabung dalam waktu kurang dari 15 hari
Gunung berapi Sinabung Indonesia meletus pada 10 Agustus. Sejak itu, letusan susul menyusul dan asap membubung di atas penduduk desa-desa sekitarnya.
Sejak 10 Agustus, warga Karo (Indonesia) hidup dengan kepulan asap di atas kepalanya. Awan tersebut bisa mencapai ketinggian hingga 5.000 meter dan bergerak hingga satu kilometer di sekitar kawah. Beberapa desa harus dievakuasi jika berada dalam radius lima kilometer dari kawah. Pada 13 Agustus, gunung berapi kembali mengeluarkan asap, kemudian pada 18 Agustus dan terakhir pada 23 Agustus. Di bawah, warga harus membersihkan tanaman mereka yang ditutupi lapisan abu-abu. Fotografer Sutanta Aditya bahkan mengikuti seorang warga Karo saat mandi di Sungai Borus untuk membersihkan diri dari partikel halus vulkanik.
# Indonesia#Sumatra#Sinabung# Letusan
Klip timelapse yang indah menunjukkan bagaimana Gunung Sinabung meletus hari ini (23 Agustus) di pulau Sumatera, Indonesia. Pihak berwenang memantau dengan cermat situasi setelah gunung berapi tersebut mengeluarkan asap lebih dari 1.000 meter dan mengeluarkan abu ke udara. pic.twitter.com/Yh486vZeRJ
– Xy5Z89 (@ Xy5Z89) 23 Agustus 2020
Sinabung adalah salah satu dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia. Dia bangun pada tahun 2010 setelah lebih dari 400 tahun tidur. Sejak itu meletus hampir setiap tahun. Belakangan ini, badai vulkanik juga pernah terjadi di Sinabung.
Baca juga:Desa di Indonesia menjadi abu setelah letusan Sinabung
Reproduksi apa pun dilarang
“Gamer. Praktisi zombie yang sangat rendah hati. Pembuat masalah. Webaholic yang ekstrem. Pencipta yang setia.”