Saling klaim yang dimenangkan selama pemilihan lokal di Yunani diminta untuk mempercepat entri data

Pasangan nomor urut 1 Mohammad Qosim-Asluchul Alif (QA) saat menyampaikan materi debat perdana pilkada di Gresik, Jumat (20/11) malam (ANTARA Jatim / HO KPU Gresik)

Banding dibuat, bersama dengan jumlah skor cepat untuk klaim bersama.

SuaraJatim.id – Selain Pilkada Sidoarjo, sebagai hasilnya satu sama lain meraih kemenangan skor cepat atau hitung cepat juga terjadi pada Pilkada Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Bagi Komisi Independen Pemilihan (KIPP) Kabupaten Yunani, kondisi ini tampaknya tidak menyenangkan dan berbahaya.

Oleh karena itu, KIPP Gresik meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat agar mempercepat pemasukan hasil pemungutan suara di seluruh TPS melalui aplikasi Sirekap.

Banding dibuat, bersama dengan jumlah skor cepat untuk klaim bersama. Oleh karena itu publik dibuat bingung oleh berita tersebut.

Dikutip dari beritajatim.com, media jaringan Suara.com, Ketua KIPP Gresik, Bahtiar Rifa’e, selain dipublikasikan, Sirekap juga berfungsi sebagai media transparansi hasil pemungutan suara oleh KPU. Pilkada Gresik 2020 di 2.267 TPS.

Banyaknya skor cepat yang beredar, masyarakat bingung, oleh karena itu kami mendesak KPU Gresik untuk mempercepat proses pemasukan hasil pemungutan suara sepanjang pencoblosan melalui aplikasi Sirekap, agar bisa digunakan. sebagai dasar rekonstitusi suara di tingkat PPK, “ujarnya, Kamis (10/12/2020)).

Jika tidak segera diatasi, lanjut Bahtiar, dampaknya akan menghambat proses tahapan dan kemungkinan akan menjadi masalah. “KPU juga harus menyiapkan manual dengan salinan hasil Model C KWK sebagai alternatif,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat menunggu dengan sabar hasil resmi KPU terkait hasil Pilkada Gresik.

“KIPP berharap masyarakat bisa sabar menunggu proses di KPU Kabupaten Gresik, karena kewenangan untuk menentukan hasil dan calon terpilih menjadi domain KPU,” ujarnya.

READ  Indonesia: 9 tewas dan 10 hilang saat longsor

Meski demikian, KIPP Gresik mengingatkan agar penerapan Sirekap pada proses entry data hasil pemungutan suara oleh KPU Gresik jangan sampai ada kesalahan atau berbeda dengan hasil di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *