PYX Resources Ltd mengumumkan penunjukan Raden Sukhyar sebagai Direktur Non-Eksekutif
PYX Resources Ltd. pelantikan dr. Raden Sukhyar diumumkan sebagai direktur non-eksekutif, dengan segera. dr. Sukhyar memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari Institut Teknologi Bandung (“ITB”), Bandung Indonesia, pada tahun 1980. Pada tahun 1990 ia memperoleh gelar doktor (Ph.D) dalam ilmu kebumian dari Monash University, Melbourne, Australia.
dr. Seorang ahli geologi dan eksekutif Indonesia yang terkenal, Sukhyar memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang pertambangan di Indonesia, termasuk peran kunci pemerintah. Diangkat sebagai Kepala Badan Geologi Indonesia pada 2008 hingga 2013, kemudian Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM pada 2013 hingga 2015. Pada 2016, diangkat sebagai Penasihat Menteri Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2019.
Pernah menjadi komisaris perusahaan pertambangan umum yaitu PT Timah (2002-2008), PT Aneka Tambang (2011-2015) dan PT Petamina Geothermal Energy (2006-2009). Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia sejak tahun 2018. Sebelumnya beliau bertanggung jawab atas pengembangan kebijakan strategis di Indonesia, yang meliputi jabatan sebagai berikut: Ketua Penyusun Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara – yang kemudian menjadi Undang-Undang Mineral dan Batubara UU Minerba n4/2009; dan Ketua Penyusunan RUU Panas Bumi – yang kemudian menjadi UU Panas Bumi N27/2003.
dr. Sukhyar adalah ketua Asosiasi Peleburan dan Pengolahan Mineral Indonesia dari 2015-2017 dan penasihat asosiasi profesi seperti Ikatan Ahli Geologi Indonesia (“IAGI”), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (“PERHAPI”) dan Pertambangan Indonesia Asosiasi. Dia mengetuai komite manajemen dari Cooperative Committee for Geoscience Programs in East and Southeast Asia (“CCOP”) dari 2010 hingga 2013 dan saat ini menjadi penasihat kehormatan untuk organisasi tersebut. Pada tahun 1991, ia menerima penghargaan piagam Lasut dari Perhimpunan Ahli Geologi Indonesia.
Pada tahun 2009, beliau menerima Medal of Merit for Dedication to Work (Wirakarya) dari Presiden Republik Indonesia.
Praktisi TV. Tidak dapat mengetik dengan sarung tinju. Kutu buku makanan hardcore. Pencipta.