Perusahaan Indonesia Pertamina memperbaiki unit kilang Balikpapan setelah kebakaran fatal

Pertamina mengatakan pasokan bahan bakar tidak akan terganggu karena kilang masih memiliki stok yang cukup untuk terminal bahan bakar Balikpapan, menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan skenario untuk membawa kembali komponen dari fasilitas lain untuk memastikan pasokan.

Kebakaran terjadi pada hari Minggu pukul 11:31. waktu setempat (1931 GMT) padam, sekitar satu jam setelah dimulai di pabrik 5, di unit kompleks busa hidrolik kilang, kata perusahaan itu.

“Pemulihan plant 5 diharapkan selesai dalam tujuh hari ke depan, dan kami akan memastikan produksi bahan bakar dapat berjalan dengan aman,” kata Ely Chandra, manajer komunikasi Pertamina untuk kilang Balikpapan. , kata dalam siaran pers.

Kilang tersebut berkapasitas 260.000 barel per hari.

Pertamina telah mengalami beberapa kebakaran di beberapa kilangnya selama beberapa tahun terakhir, termasuk kebakaran kecil di pabrik Balikpapan pada bulan Maret.

Kebakaran juga terjadi pada November di unit penyimpanan bahan bakar di kompleks kilang Pertamina Cilacap di Jawa Tengah.

READ  Ekuitas Eropa jatuh ke kebuntuan politik, sementara pendapatan menyoroti pemenang pandemi termasuk UBS dan Logitech

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *