Penangkapan Harimau Sumatera diduga dua serangan

Penangkapan Harimau Sumatera diduga dua serangan

Seekor harimau Sumatera yang diduga menyerang dan melukai petani di sebuah lokasi di Indonesia barat ditangkap pada Sabtu setelah beberapa hari pelacakan.

Penangkapan itu terjadi setelah dua serangan terpisah di wilayah yang sama di Provinsi Aceh, yang membentuk ujung utara pulau Sumatera, yang melukai sedikitnya empat orang. Hewan itu disergap oleh penjaga hutan di desa Kluet Tengah pada Sabtu pagi. Tubuhnya memiliki beberapa luka.

“Salah satu korban mengatakan dia melukai hewan itu selama penyerangan untuk membela diri. Ada beberapa luka di tubuh hewan itu, termasuk di kepala, leher, dan kakinya.” , Agus Rianto, kepala Badan Konservasi Aceh, mengatakan kepada AFP. Sebuah foto yang diambil polisi memperlihatkan seekor kucing besar tergeletak di dalam kandang dengan luka menganga di kepalanya.

Apa selanjutnya setelah iklan ini

Tentara, petugas konservasi, dan penjaga dikerahkan minggu lalu untuk memburu hewan itu setelah serangan terhadap empat penduduk di cagar alam menyebabkan satu orang terluka parah. Beberapa hari kemudian, dua petani yang bekerja secara ilegal di hutan lindung ini juga diserang harimau dan terluka parah. Pihak berwenang belum dapat menentukan apakah kucing yang sama bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.

Apa selanjutnya setelah iklan ini

Spesies yang terancam punah

Harimau sumatera adalah target pemburu liar dan dianggap terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature. Kurang dari 400 kucing ini akan hidup di alam liar. Mereka juga menjadi korban konflik dengan penduduk lokal, dan deforestasi yang merajalela yang telah mengurangi permukaan habitat alami mereka.

Harimau yang ditangkap pada hari Sabtu akan dirawat di taman nasional terdekat dan dilepaskan setelah pulih dari luka-lukanya, kata Agus Rianto.

READ  Electric Genesis di G20 di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *