Pemulihan ekonomi dan iklim dibahas pada pembukaan KTT G20 ke-17

Pemulihan ekonomi dan iklim dibahas pada pembukaan KTT G20 ke-17

Pemulihan ekonomi dan iklim yang selama pembukaan 17e KTT G20

Tanggal 17e KTT Kelompok 20 (G20) dibuka di kota Bali, Indonesia pada Selasa (15 November) dan berfokus pada isu-isu terkait pemulihan ekonomi global, sistem kesehatan global, dan perubahan iklim.

>> Xi Jinping akan bertemu Biden dan Macron di G20 di Bali

>> Negara-negara G20 meluncurkan dana untuk mempersiapkan pandemi di masa depan

>> Perjalanan roket dan alien: Visi masa depan Elon Musk, di sela-sela G20

Saat pembukaan KTT G20 pada 15 November 2022 di Bali.
Foto: AFP/VNA/CVN

Selama dua hari KTT di bawah tema “pemulihan bersama, pemulihan yang kuat”, isu lain termasuk transformasi digital serta ketahanan pangan dan energi juga akan dibahas.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada upacara pembukaan bahwa Indonesia berharap KTT dapat berfungsi sebagai katalis untuk pemulihan ekonomi global yang inklusif.

Menerima tanggung jawab berarti secara konsisten mematuhi hukum internasional dan tujuan serta prinsip Piagam PBB, dan menciptakan situasi win-win dan bukan zero-sum, tegas presiden Indonesia. “Kita seharusnya tidak membagi dunia menjadi beberapa bagian“, Tn. Widodo menegaskan.

KTT tersebut diadakan ketika dunia menghadapi banyak tantangan, seperti pemulihan ekonomi yang rapuh, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, inflasi yang lebih tinggi dari yang pernah terlihat dalam beberapa dekade terakhir, kondisi keuangan yang ketat di sebagian besar wilayah, antara lain. .

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,2% tahun ini dan 2,7% pada tahun 2023, revisi turun sebesar 0,2 poin persentase untuk tahun 2023 dari perkiraan bulan Juli.

Komunitas internasional menggantungkan harapannya pada negara-negara besar untuk memperkuat koordinasi kebijakan ekonomi makro dan mempromosikan multilateralisme, keterbukaan, integrasi, dan kerja sama yang saling menguntungkan di KTT tersebut.

Dibuat pada tahun 1999, G20 merupakan forum penting untuk kerja sama internasional dalam masalah keuangan dan ekonomi. Selain Uni Eropa, termasuk 19 negara yaitu Afrika Selatan, Jerman, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Amerika Serikat, Prancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Republik Korea, Inggris Raya , Rusia dan Turki.

Xinhua/VNA/CVN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *