Pasukan Israel Sudah Tiba di Pusat Kota Gaza, Apa yang Akan Terjadi? – Priangan News
Kemajuan Militer Israel di Gaza, Sandera Israel oleh Hamas
Para pemimpin Israel mengklaim kemajuan militer mereka di Gaza. Menurut Benjamin Netanyahu, militer Israel telah berhasil menggepung Kota Gaza. Pernyataan ini datang setelah serangkaian serangan oleh angkatan militer Israel selama beberapa pekan terakhir.
Benjamin Netanyahu juga menuntut pembebasan sandera Israel yang disandera oleh Hamas. Ia menyerukan agar Hamas melepaskan sandera yang mereka tahan. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Perdana Menteri Israel di tengah kemajuan militer yang mereka raih.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Galant, juga ikut angkat bicara. Menurutnya, militer Israel telah mampu berada di jantung Kota Gaza. Hal ini menunjukkan tingkat penetrasi dan keberhasilan yang signifikan oleh angkatan bersenjata Israel di wilayah tersebut.
Militer Israel baru-baru ini merilis video yang menunjukkan kendaraan lapis baja mereka sedang beroperasi di sepanjang jalan pantai hingga ke selatan pusat kota. Video ini menunjukkan kekuatan dan mobilitas militer Israel dalam melancarkan serangan dan pengepungan.
Sejak bulan lalu, juru bicara militer Israel mengklaim bahwa telah ada 14,000 target teror yang dihancurkan, termasuk 100 terowongan yang digunakan oleh Hamas. Angka ini menunjukkan tingkat keberhasilan operasi militer Israel dalam menghadapi kelompok teroris tersebut.
Namun, tidak ada kepastian apakah Kota Gaza akan jatuh ke tangan Israel. Mayor Jenderal Yaakov Amidror mengakui bahwa melawan Hamas akan sulit. Diperkirakan bahwa Hamas memiliki sekitar 30,000 personel dan persenjataan yang cukup lengkap seperti senapan otomatis, granat berpeluncur roket, dan rudal anti-tank. Mereka juga dilaporkan memiliki drone kecil termasuk drone bunuh diri.
Selain itu, Hamas memiliki jaringan terowongan yang memungkinkan mereka memindahkan pasokan dan pasukan dengan efektif. Tantangan utama bagi Israel adalah melawan Hamas di wilayah padat penduduk dan bangunan, sambil berupaya untuk melindungi warga sipil. Banyak warga Gaza masih berada di kawasan tersebut dan situasi tersebut semakin memperumit operasi militer.
Israel juga mengeklaim bahwa terowongan Hamas berada di bawah rumah sakit, namun hal ini telah dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia dan lembaga Mer-C. Meski demikian, Israel memiliki tim spesialis perang terowongan yang telah dilatih untuk melawan Hamas. Pasukan Israel akan menghindari masuk terowongan dan akan menghancurkannya dengan bahan peledak.
“Pembaca. Pemikir. Pecandu alkohol. Guru twitter yang sangat menawan. Teman binatang di mana-mana.”