Ngamuk, Mujahidin Palestina Rusak Lusinan Tank dan Panser Israel – Priangan News
Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas Palestina, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menghancurkan puluhan unit kendaraan lapis baja militer Israel dalam dua hari terakhir. Klaim ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Hamas, Abu Obeida. Kendaraan yang berhasil dihancurkan termasuk Tank Tempur Utama (MBT) Merkava Mark IV, yang merupakan salah satu kendaraan lapis baja tercanggih yang dimiliki Israel.
Pasukan Hamas juga dilaporkan menggunakan mortir untuk menyerang pasukan Israel di sejumlah titik di Jalur Gaza. Tidak disebutkan berapa jumlah korban jiwa di pihak Pasukan Pertahanan Israel. Hingga saat ini, militer Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan yang dilakukan oleh Hamas.
Militer Israel sendiri mengklaim kehilangan 30 prajurit yang tewas dan sekitar 260 lainnya mengalami luka-luka sejak mereka melancarkan serangan ke Gaza. Sementara itu, jumlah korban tewas warga Palestina akibat pemboman Israel telah mencapai angka yang sangat mencemaskan. Menurut data resmi, sudah ada sekitar 10.022 warga Palestina yang tewas, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita.
Di pihak Israel, jumlah korban tewas juga tidak sedikit. Menurut angka resmi, korban tewas di Israel telah mencapai hampir 1.600 orang. Konflik ini semakin memprihatinkan dan menyebabkan kerugian jiwa yang sangat banyak di kedua belah pihak.
Situasi di wilayah Palestina semakin tegang seiring dengan terus berlanjutnya konflik ini. Masyarakat dunia semakin prihatin dengan kekerasan yang terus menerus terjadi di sana. Harapan untuk mencapai perdamaian di antara Israel dan Palestina semakin jauh, dan butuh upaya yang lebih serius dari pihak internasional untuk menghentikan pertumpahan darah yang terjadi di kawasan tersebut.
Sebagai media independen, Priangan News tetap memberikan informasi yang objektif dan akurat mengenai perkembangan situasi di wilayah Palestina. Kami akan terus mengupdate berita ini seiring dengan perkembangan dan memberikan pencerahan kepada pembaca mengenai apa yang sebenarnya terjadi di sana. Semoga kekerasan ini segera berakhir dan perdamaian dapat terwujud di wilayah tersebut.
“Penulis Wannabe. Pemecah masalah seumur hidup. Pemain game. Guru web tak tersembuhkan. Pencinta musik profesional.”