Mulai Mei 2023, warga Israel harus mendapatkan izin masuk untuk bepergian ke negara-negara Eropa

Mulai Mei 2023, warga Israel harus mendapatkan izin masuk untuk bepergian ke negara-negara Eropa

Permohonan izin akses akan dilakukan secara online dan akan memungkinkan tinggal hingga 90 hari di negara tersebut

Mulai Mei 2023, warga Israel harus mendapatkan izin masuk untuk bepergian ke negara-negara Eropa termasuk Prancis, lapor bola dunia.

Langkah ini diambil dalam kerangka program ETIAS (Sistem Informasi dan Otorisasi Perjalanan Eropa), yang dibahas sejak 2016 dan disetujui oleh Dewan Eropa, yang bertujuan untuk memperkuat kontrol perbatasan dari 26 negara anggota Konvensi Schengen.

Tidak seperti negara-negara Uni Eropa, 26 “anggota Schengen” telah menandatangani perjanjian untuk aturan seragam kontrol perbatasan mereka.

Perjanjian ETIAS juga mencakup negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan “negara-negara Schengen”, termasuk Islandia, Norwegia, Swiss dan Liechtenstein.

Permohonan izin akses, yang menelan biaya 7 euro, akan dilakukan secara online dan akan memungkinkan tinggal hingga 90 hari di negara itu, baik untuk turis maupun pebisnis. Namun, orang dengan visa kerja atau pelajar akan dibebaskan.

Negara-negara yang warganya perlu mendapatkan visa ETIAS tidak hanya mencakup Israel tetapi juga Inggris Raya, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Singapura, Australia, Argentina, Meksiko, dan Brasil.

Negara-negara di mana izin akan diperlukan adalah Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Italia, Malta, Polandia, Portugal, Rumania, Swedia, dan Swiss.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *