Meski diragukan, ibu kota baru Indonesia berjalan sesuai rencana – pemerintah

Meski diragukan, ibu kota baru Indonesia berjalan sesuai rencana – pemerintah

Presiden Joko Widodo telah menjadikan pemindahan ibu kota dari kota metropolitan Jakarta yang padat penduduk ke daerah tertinggal di Pulau Borno sebagai bagian penting dari programnya.

Tetapi survei terhadap 170 ahli, termasuk peneliti, akademisi, profesional, pengusaha, jurnalis, birokrat, dan legislator, menunjukkan bahwa 58,8% tidak yakin tentang proyek yang akan datang karena ketidakpastian pendanaan dan manajemen.

“Tingkat pesimisme para ahli cukup tinggi,” kata Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) Indonesia dalam pernyataan yang menyertai hasil survei, Senin.

Kurangnya rincian tentang bagaimana proyek akan dibiayai dan dikelola telah menyebabkan kurangnya kepercayaan pada kelangsungannya, tambah peneliti CSIS Arya Fernandes.

Sidik Pramono, juru bicara otoritas pemerintah yang dibentuk untuk mengelola proyek tersebut, mengatakan pembangunan berjalan sesuai rencana, dengan infrastruktur utama, termasuk pembangunan bendungan, akan dimulai akhir tahun ini.

Investigasi CSIS, katanya, adalah “motivasi bagi otoritas ibu kota baru untuk bekerja lebih keras.”

Pada bulan Februari, anggota parlemen mempertanyakan jadwal proyek tersebut karena pemerintah berjuang dengan pemulihan ekonomi dan dampak dari pandemi COVID-19.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia memperkirakan bahwa 19% pendanaan untuk ibu kota baru Nusantara akan berasal dari APBN, dengan sisa dana berasal dari kemitraan publik-swasta dan investasi swasta.

Kementerian Keuangan telah mengalokasikan antara 27 dan 30 triliun rupiah (hingga $3,91 miliar) dari APBN untuk proyek tahun depan.

Pada bulan Maret, perusahaan Jepang SoftBank mengatakan tidak akan berinvestasi dalam modal, meskipun klaim sebelumnya telah menawarkan hingga $40 miliar untuk proyek tersebut. [L2N2VE0K9]

($1 = 14.560.0000 rupiah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *