menurut angkatan laut, kapal selam yang hilang dengan 53 orang di dalamnya ‘tenggelam’
Kapal selam yang dilewatkan Bali dengan 53 orang di dalamnya ‘tenggelam’, kata angkatan laut Indonesia, Sabtu (24 April). Perangkat telah hilang sejak 21 April, dan puing-puing pertama ditemukan Sabtu ini, juru bicara angkatan laut Indonesia mengumumkan.
“Kami menemukan puing-puing dan benda-benda di daerah tempat kapal selam terakhir menyelam,” kata Yudo Margono. bahwa mereka berasal dari air bawah laut.
Ratusan tentara dan dua puluh perahu telah dikerahkan sejak Rabu untuk melacak KRI Nanggala 402, pompa submersible berusia 40 tahun, yang tidak merespons sejak menyelam di utara pulau Bali. Armada memperkirakan cadangan oksigen maksimum yang tersedia pada 72 jam untuk kru jika terjadi pemadaman listrik batas waktu ini terlampaui lebih awal sekitar pukul 02:00 Sabtu pagi setempat, yang membuat kelangsungan hidup mereka tidak mungkin.
Sebuah slick minyak terlihat di daerah di mana air rendaman direndam, takut kemungkinan pecah di reservoir, bahkan gangguan kapal selamMenurut para ahli. Otoritas militer awalnya mengumumkan bahwa pompa submersible bisa tenggelam hingga kedalaman 700 meter. kedalaman yang jauh lebih dalam daripada yang dirancang untuknya.
“Pemikir yang bergairah. Ahli alkohol. Pembaca. Pembuat masalah. Fanatik internet. Pengusaha. Penggemar bacon lepas.”