Masalah 11: Tiket sebelum bekerja akan segera diputuskan
KOMPAS.com – Kapan pendaftaran kartu 11 dibuka sebelum bekerja?
Mereka yang ingin mendaftar program 11 Kartu Pra Kerja menunggu jaminan setelah program Kartu Pra Kerja gelombang 10 berakhir pada awal Oktober 2020.
Pemerintah mengalokasikan kuota peserta kartu Pra Kerja tahun ini sebanyak 5.597.188 orang.
Kuota tersebut kini terisi dengan dibukanya sepuluh grup registrasi kartu pra kerja 2020.
Sejumlah netizen telah memposting pertanyaan tentang kapan harus mendaftar untuk kartu kesebelas sebelum layanan di media sosial Twitter.
kapan gelombang pendahuluan 11 dibuka?
– ridwan (@rdwnslh) 10 Oktober 2020
Halo teman-teman, apakah Anda ingin bertanya tentang pra-kerja. Akankah Prakerja memiliki gelombang ke-11 tahun ini?
Terima kasih ????
– Ikuti kami di Instagram: @pacmannai (@pacmannai) 12 Oktober 2020
Jawaban dari penyelenggara kartu sebelum layanan
Louisa Tuhatu, Chief Communications Officer dari Executive Card for Pre-Service Cards, menjawab banyak pertanyaan yang ditanyakan. Akan diputuskan dalam waktu dekat dengan kepastian apakah akan ada 11 kartu di muka tahun ini.
Keputusan untuk menambah gelombang ada di Panitia Penciptaan Kerja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada keputusan, ”kata Louisa saat ditanya. Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Wajib Penerima Kartu Awal Rp. 1 juta dihabiskan untuk bantuan pelatihan?
Louisa menanggapi minat publik yang besar untuk mengikuti program kartu pra-kerja dan itu sangat menggembirakan.
“Animo masyarakat yang besar ini sangat menggembirakan dan Presiden Jokowi sudah menyampaikan program ini akan dilanjutkan pada 2021,” kata Louisa.
Dikatakannya, meski kartu sebelum bekerja harus dialihkan ke program bansos pada tahun pertama ini, unsur pelatihan tetap dipertahankan oleh manajemen dan menjadi prasyarat untuk menerima bansos.
“Survei evaluasi terhadap 1,2 juta responden yang menerima penerima kartu mengungkapkan bahwa 73 persen responden belum pernah mendapatkan pelatihan / kursus sebelumnya,” kata Louisa.
Dari hasil survei diketahui bahwa 13 persen responden tidak memiliki rekening bank atau e-wallet sebelum mengikuti Kartu Pra Kerja.
“Sekarang sudah ada 5,6 juta orang yang menerima kartu sebelum layanan, semuanya sudah dilatih secara online dan sudah memiliki rekening bank atau e-wallet,” kata Louisa.
‘Oleh karena itu, program pra-layanan ini mendukung belajar sepanjang hayat (jangan pernah berhenti belajar) dan inklusi keuangan, ”lanjutnya.
Baca juga: Bersiap Masuk Blacklist Jika Belum Beli Tiket Latihan Seri Pertama
Perjalanan program kartu pra-kerja
Pendaftaran program kartu ketenagakerjaan dibuka pada 11 April 2020.
Merupakan program pengembangan kompetensi bagi pencari kerja pada pekerja atau buruh yang diberhentikan.
Melalui program ini, peserta mampu mengembangkan kompetensi kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Untuk dapat mendaftar program Kartu Pra Kerja, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 18 tahun
- Saat ini tidak mengikuti pendidikan formal
Tercatat, sejak 25 September 2020 pukul 09.00 WIB jumlah pendaftar melalui website program Prakerja Card telah mencapai 30.044.167 orang, atau hampir enam kali lipat dibandingkan kuota penerima kuota tahun ini.
Baca juga: Ingat, Besok Batas Waktu Peserta di Kartu 8-Orang Yang Bekerja Sebelumnya, untuk Membeli Pelatihan
Pemerintah mengalokasikan kuota peserta kartu Pra Kerja tahun ini sebanyak 5.597.188 orang.
Kuota kini telah terisi, dengan dibukanya sepuluh grup yang mendaftarkan kartu pra kerja 2020.
Berikut adalah rincian jumlah peserta per grup:
- Golf 1: 200.000 penerima
- Golf 2: 200.000 penerima
- Golf 3: 200.000 penerima
- Golf 4: 800.000 receiver
- Golf 5: 800.000 receiver
- Golf 6: 800.000 receiver
- Golf 7: 800.000 receiver
- Golf 8: 800.000 receiver
- Golf 9: 800.000 receiver
- Golf 10: 116.261 penerima
Insentif
Selain akses pelatihan untuk mengembangkan ketrampilan kerja, penerima leading card juga mendapatkan insentif sebesar Rp 3.550.000 untuk mengikuti program.
Insentif tersebut berisi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang tidak dapat dibayarkan (hanya untuk pembelian paket pelatihan).
Kemudian insentif untuk menyelesaikan pelatihan adalah Rp. 600.000 per bulan selama empat bulan. Itu diberikan setelah Anda menyelesaikan pelatihan pertama.
Selanjutnya ada juga insentif job survey Rp 50.000, ada tiga survey.
Insentif diterima peserta secara bertahap, mulai dari sebelum sampai setelah selesai pelatihan kerja.
Baca Juga: Jangan Lupa, Besok Batas Waktu Pembelian Kartu Latihan Grup 7 Pertama!
Infografis: cara mendaftar kartu sebelum bekerja
“Penulis Wannabe. Pemecah masalah seumur hidup. Pemain game. Guru web tak tersembuhkan. Pencinta musik profesional.”