Korban tewas gempa bumi di Indonesia naik menjadi 321
Korban tewas akibat gempa yang melanda pulau Jawa di Indonesia pada hari Senin telah meningkat menjadi 321, kata badan penanggulangan bencana nasional, Minggu.
Gempa bermagnitudo 5,6 namun dangkal ini menyebabkan kerusakan besar di Jawa Barat. Setelah korban tewas awal sekitar 270, jumlah korban tewas terus meningkat setiap hari karena penyelamat menemukan mayat baru di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh atau ditelan tanah longsor.
“Setelah penemuan delapan mayat lagi pada Sabtu dan tiga hari ini, kami sekarang menjadi 321 orang tewas,” kata Suharyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana, yang, seperti banyak orang Indonesia, mengatakan pada Minggu malam, hanya memiliki satu nama. Sebelas orang masih hilang, dan pencarian akan dilanjutkan pada hari Senin untuk mencoba menemukan mereka.
Gempa bumi menghancurkan atau merusak lebih dari 60.000 rumah dan 73.000 orang terlantar sekarang ditampung di lebih dari 300 tempat penampungan, tambahnya.
Terletak di “cincin api” Pasifik tempat pertemuan lempeng tektonik, Indonesia sering dihadapkan pada gempa bumi atau letusan gunung berapi.
Gempa ini merupakan yang paling mematikan di Indonesia sejak tahun 2018, ketika wilayah Palu (Pulau Sulawesi) dilanda gempa dan tsunami yang menewaskan lebih dari 4.000 orang.
Untuk melihat di video
“Penulis Wannabe. Pemecah masalah seumur hidup. Pemain game. Guru web tak tersembuhkan. Pencinta musik profesional.”