Korban tewas akibat gempa di Pulau Jawa naik menjadi 321 meninggal, penelitian masih berlangsung

Korban tewas akibat gempa di Pulau Jawa naik menjadi 321 meninggal, penelitian masih berlangsung

Gempa bumi menghancurkan atau merusak lebih dari 60.000 rumah dan 73.000 pengungsi saat ini ditempatkan di lebih dari 300 tempat penampungan.

Artikel ditulis oleh

Ditempatkan

Waktu membaca: 1 mnt.

Tim penyelamat masih di darat. Korban tewas akibat gempa yang melanda pulau Jawa di Indonesia pada hari Senin telah meningkat menjadi 321, badan penanggulangan bencana nasional mengumumkan pada hari Minggu (27 November).

Gempa berkekuatan 5,6 SR ini menyebabkan kerusakan luas di Jawa Barat. Setelah korban tewas awal sekitar 270, jumlah korban tewas terus meningkat setiap hari karena penyelamat menemukan mayat baru di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh atau ditelan tanah longsor. “Setelah penemuan delapan mayat lagi pada hari Sabtu dan tiga hari ini, kami sekarang mencapai 321 orang tewas.”, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Suharyanto, Minggu malam. Sebelas orang masih hilang, dan pencarian akan dilanjutkan pada hari Senin untuk mencoba menemukan mereka.

Gempa paling mematikan sejak 2018

Gempa bumi menghancurkan atau merusak lebih dari 60 000 rumah dan 73 000 pengungsi saat ini ditempatkan di lebih dari 300 tempat penampungan, tambahnya. Terletak di “cincin Api” Samudera Pasifik tempat pertemuan lempeng tektonik, Indonesia sering dihadapkan pada gempa bumi atau letusan gunung berapi. Gempa ini merupakan yang paling mematikan di Indonesia sejak tahun 2018, ketika wilayah Palu (Pulau Sulawesi) dilanda gempa dan tsunami yang menewaskan lebih dari 4 orang. 000 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *