Kementerian Kesehatan menyediakan ruang isolasi COVID-19 yang memadai di rumah sakit
Saat ini kami memiliki 132 rumah sakit rujukan (ditunjuk oleh) Kementerian Kesehatan dan 771 rumah sakit rujukan berdasarkan keputusan pemerintah. Dengan semakin banyaknya rumah sakit rujukan, maka kapasitas ruang isolasi pun semakin meningkat
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan telah menjamin kecukupan ruang isolasi di rumah sakit rujukan untuk perawatan pasien COVID-19, dengan jumlah rumah sakit rujukan meningkat menjadi 903 secara nasional.
“Saat ini kami memiliki 132 rumah sakit rujukan (ditunjuk oleh) Kementerian Kesehatan dan 771 rumah sakit rujukan berdasarkan keputusan pemerintah. Dengan bertambahnya jumlah rumah sakit rujukan, maka kapasitas ruang isolasi juga meningkat,” ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, Dr Rita Rogayah Sp.P ( K), MARS, berkomentar di sini dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Ruang isolasi di RS rujukan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan berkapasitas 35 ribu tempat tidur, sedangkan RS rujukan yang ditunjuk pemerintah daerah memiliki 51.222 tempat tidur isolasi.
“Untuk saat ini fokusnya di Jakarta. Saat ini sudah ada sekitar lima ribu tempat tidur isolasi,” kata Rogayah.
Ibu kota Jakarta termasuk di antara 11 provinsi prioritas penanganan pandemi COVID-19, kecuali Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Papua, Banten dan Atjeh.
“Tingkat hunian ruang isolasi di 11 provinsi bervariasi antara 40 hingga 60 persen. Dengan rasio tersebut, jumlah tempat tidur dan ruang isolasi masih mencukupi,” terangnya.
Hingga Selasa (13/10), Satgas COVID-19 mencatat peningkatan 3.906 kasus sehingga jumlah kasus positif menjadi 340.622, sedangkan angka kesembuhan meningkat 4.777 menjadi 263.296 pasien. mencapai, dan jumlah gen yang menyerah. penyakit meningkat 92 menjadi 12.027.
Berita Terkait: Kerusuhan politik di tengah COVID-19 dapat menyebabkan resesi ekonomi
Berita Terkait: Indonesia memesan 50 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca
DIEDIT OLEH INE
“Pembaca. Pemikir. Pecandu alkohol. Guru twitter yang sangat menawan. Teman binatang di mana-mana.”