Indonesia mempromosikan transformasi ekonomi dalam kepresidenan G20

Indonesia mempromosikan transformasi ekonomi dalam kepresidenan G20

>> Presidensi G20: Indonesia mempromosikan tiga bidang prioritas
>> Indonesia untuk mengurangi kepemilikan mobil dan pajak penjualan
>> Indonesia: Pengembangan Sumber Daya Manusia Percepat Pemulihan Ekonomi




Jakarta, ibu kota Indonesia.

Foto: VNA / CVN

Kepresidenan G20 Indonesia saat ini berada pada masa yang krusial dalam proses pemulihan ekonomi global. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mencapai tujuan nasional, terutama prioritasnya dalam transformasi ekonomi menuju Indonesia yang maju, tegas menteri Indonesia pada konferensi baru-baru ini.

Dalam semangat “rukun”Presidensi G20 Indonesia akan berperan dalam mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi yang lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih siap menghadapi krisis dan tantangan di masa depan, katanya.

Tiga program utama

Melalui tiga program utama Kepresidenan G20, Indonesia akan mendorong kerja sama untuk menciptakan hasil yang konkrit. Pertama, restrukturisasi arsitektur kesehatan global. Kedua, transformasi ekonomi berbasis digital. Kemudian, yang ketiga adalah mencapai kesepakatan global untuk mempercepat transisi energi yang adil dan terjangkau.

Indonesia melalui kepresidenan G20 berupaya menghasilkan tindakan nyata yang dapat diikuti di berbagai tempat dan bermanfaat bagi dunia, seperti membangun ekosistem global ramah disabilitas yang didorong oleh inovasi dan mengembangkan kebijakan yang dapat ditegakkan, kata Menko Airlangga. .




Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada upacara peluncuran Kepresidenan G20 Indonesia.

Foto: Bisnis

Kepresidenan Indonesia di G20 juga merupakan dinamika yang harus dimanfaatkan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah-daerah yang menjadi penopang perekonomian Indonesia. Dengan lebih dari 400 acara yang akan diselenggarakan di banyak kota dan provinsi di Indonesia, Kepresidenan G20 Indonesia akan mendorong kebangkitan ekonomi lokal.

Indeks ekonomi Indonesia diperkirakan akan meningkatkan PDB nasional menjadi 7,4 triliun rupiah (lebih dari $516 juta) tahun ini. Selain itu, usaha mikro, kecil dan menengah akan menciptakan hingga 33.000 pekerjaan.

Menko Airlangga Hartarto menegaskan Kepresidenan G20 akan terus terbuka dan mendukung kerja sama Indonesia dengan berbagai pihak, baik antar pemangku kepentingan nasional, maupun dengan negara dan organisasi G20 menerapkan langkah-langkah transformasi.

READ  Korban tewas banjir Malaysia capai 27

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *