Indonesia: Buaya jinak melahap ilmuwan

Indonesia: Buaya jinak melahap ilmuwan

Sementara seorang wanita Indonesia berusia 44 tahun mencoba memberi makan seekor buaya, seorang wanita Indonesia berusia 44 tahun meninggal dalam keadaan tragis. Kamis 10 Januari. Kepala laboratorium peternakan mutiara di Minahasa, di timur laut negara itu, Deasy Tuwo akan mendapati dirinya tidak senang berhadapan dengan hewan itu, panjang 4,4 meterdan tidak akan selamat.

Tubuhnya yang dimutilasi, sebagian dimakan oleh reptilhanya ditemukan oleh rekannya keesokan paginya, kata Hendrik Rundengan, dari badan perlindungan lingkungan setempat kepada AFP.

“Menurut indikasi awal, diabayangan di selubung buaya”, tambahnya, menegaskan polisi terus melakukan penyelidikan. malam Prancis tambahkan itu”Dengan bersandar pada kaki belakangnya dan pada dinding beton cekungan, buaya berhasil menangkap mangsanya dan menyeretnya ke dalam air.”

Buaya itu ditahan tanpa izin

Buaya bernama “Merry” (“Happy”), tidur untuk diambil dari casingnya pada hari Senin selama operasi yang berlangsung tiga jam dan memobilisasi beberapa lusin orang. termasuk petugas perlindungan lingkungan, TNI dan Polri, menurut Hendrik Rundengan. Reptil, yang ditahan tanpa izinsekarang akan dipindahkan ke kawasan alami yang dilindungi.

Kepulauan Indonesia adalah rumah bagi semua jenis hewan eksotis, termasuk berbagai jenis buaya yang rutin berburu manusia. Pada April 2016, seorang turis Rusia dibunuh oleh buaya di Kepulauan Raja Ampat, sebuah situs yang sering dikunjungi oleh para pecinta selam.

Editor merekomendasikan

Berita oleh editor RTL di kotak masuk Anda.

Berkat akun RTL Anda, berlangganan buletin informasi RTL untuk mengikuti semua berita setiap hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *