House berencana mengirimkan RUU penciptaan lapangan kerja kepada presiden hari ini
Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memastikan DPR akan mengirimkan draf final RUU Cipta Kerja kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu.
“RUU penciptaan lapangan kerja akan dikirim (ke presiden),” ujarnya di Jakarta, Rabu.
Iskandar membenarkan, 812 halaman RUU Cipta Kerja itu sudah dilakukan edit editorial.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan DPRD Supratman Andi Agtas sebelumnya sempat menjelaskan soal jumlah halaman UU Cipta Kerja yang sebenarnya.
Syamsuddin menegaskan, undang-undang resmi tentang penciptaan lapangan kerja hanya berisi 488 halaman. Namun, jika digabungkan dengan jumlah halaman yang ditetapkan undang-undang, jumlah halaman total mencapai 812.
“Undang-undang tentang penciptaan karya hanya 488 halaman, dan layout (total) mencapai 812 halaman,” ujarnya saat jumpa pers di Kompleks Parlemen Indonesia, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10).
Syamsuddin menjelaskan, dalam pembahasan di panitia kerja RUU Cipta Kerja, margin kertas ditetapkan pada ukuran A4 biasa.
Ketika draf tersebut dibawa ke Sekretariat Jenderal DPR, persyaratan margin harus memenuhi standar yang disepakati dalam UU 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan, yang artinya margin kertas diubah menjadi ukuran legal.
Pernyataan tersebut diharapkan dapat menjelaskan pernyataan Sekretaris Jenderal DPR, Iskandar, yang dikutip oleh media massa, yang menyebutkan bahwa UU Cipta Kerja memuat 1.035 halaman.
Syamsuddin segera menelepon Sekjen DPR untuk mengkonfirmasi kabar tersebut, yang sudah dijelaskan Iskandar tentang prosedur teknis sebelumnya.
Berita Terkait: Kerusuhan politik di tengah COVID-19 dapat menyebabkan resesi ekonomi
Berita Terkait: Hukum penciptaan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja
DIEDIT OLEH INE
“Penulis Wannabe. Pemecah masalah seumur hidup. Pemain game. Guru web tak tersembuhkan. Pencinta musik profesional.”