Hari Guru Sedunia, kreativitas dan dedikasi diperlukan dalam pandemi: Berita Okezone

JAKARTA – Hari Guru Sedunia dirayakan hari ini. Para guru saat pandemi virus Corona atau Covid-19 juga diminta terus menunjukkan kreativitas dan dedikasinya.

Unifah Rosyidi, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), mengatakan PB PGRI bersama 188 organisasi pendidikan dan pekerja di bidang pendidikan yang tergabung dalam Pendidikan Internasional, merayakan 24 jam Hari Guru Sedunia yang tak terputus, yang jatuh pada Senin. siaran video setiap negara.

Unifah mengatakan PB PGRI mengusung headline menolak menyerah karena Covid-19. Menurutnya, PB PGRI mengajak seluruh guru untuk terus berkreasi sekaligus menunjukkan komitmen yang sangat dibutuhkan dalam situasi pandemi saat ini agar proses pembelajaran berjalan dengan optimal.

“Mengapa kreativitas dan dedikasi diperlukan? Karena akan sulit memberikan proses pembelajaran yang terbaik bagi anak-anak tanpa kreativitas dan dedikasi dalam situasi seperti ini,” ujarnya saat dihubungi SINDONews, Senin (5/10).

Guru besar Universitas Negeri Jakarta ini mengatakan, tantangan yang dihadapi guru di seluruh dunia sama dengan di Hari Guru Sedunia ini. Yakni cara menegakkan disiplin saat belajar dengan penyesuaian baru saat pandemi. Lalu bagaimana cara mengatasi kebosanan pada siswa dan juga hasil belajarnya.

“Sehingga dibutuhkan motivasi dan kepercayaan dari guru dalam konteks itu,” ujarnya.

Baca juga: TNI menggagalkan penyelundupan 5 kg Sabu di perbatasan

Unifah menjelaskan, belajar di kelas memang merupakan cara mengajar yang terbaik. Ini pun disepakati oleh para guru dari negara maju. Meski pendidikan jarak jauh diterapkan di semua negara, keunggulan di negara maju yang membedakannya adalah jaringan internetnya yang sudah bagus.

READ  FIFA memukul Indonesia di saku

Secara lokal, sambungnya, PB PGRI akan terus memberikan pengajaran yang terbaik kepada seluruh guru serta meningkatkan motivasi mengajarnya. Selain itu, PB PGRI mengatakan akan terus memperjuangkan kesejahteraan guru dan juga perlindungan bagi semua guru, termasuk guru honorer.

“Kedepannya kami akan terus bekerja bahu membahu untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik,” pungkasnya.

(aky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *