Di Bali, beberapa turis mempertaruhkan penggusuran negara itu

Pulau Indonesia akan memperkuat sanksi terhadap orang asing yang tidak menghormati aturan sanitasi selama perayaan Tahun Baru.

Para wisatawan di pulau wisata Bali, di Indonesia, telah diperingatkan: semua kejutan aneh untuk menegakkan aturan sanitasi selama perayaan Tahun Baru akan dikeluarkan dari negara itu, diumumkan oleh pihak berwenang pada hari Kamis. «Siap-siap viral», Kepada ANTARA, Kepala Kantor Imigrasi Bali, Jamaruli Manihuruk, kepada ANTARA mengatakan kepada para calon tergugat, menunjukkan bahaya yang ditimbulkan oleh varian baru Omicron yang sangat menular.

Gubernur pulau itu melarang artefak, bola, dan pertemuan lebih dari lima puluh orang selama periode Natal dan Tahun Baru. Pusat perbelanjaan, bar, dan restoran dapat beroperasi pada 75% dari kapasitasnya dan harus tutup pada 22 jam.

200 turis diusir pada tahun 2021

Menurut Pak Manihuruk, sekitar 200 turis diusir dari Bali pada tahun 2021, di antaranya melanggar aturan sanitasi seperti kewajiban pelabuhan topeng. Mei lalu, pasangan yang terdiri dari pengaruh Rusia dan seorang youtuber Taiwan secara khusus dikejar oleh pulau itu setelah membuat skandal di Indonesia dengan video wanita muda berjalan di Bali dengan topeng di wajahnya.

Indonesia telah sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 144.000 dan lebih dari 4.000 di pulau Bali. Sebanyak 68 kasus kontaminasi dengan varian Omicron telah ditinjau hingga dan termasuk di dalam negeri, menurut data resmi. Oktober lalu, Bali menutup perbatasannya untuk turis dari kebun anggur pedesaan, termasuk Prancis, sambil memaksakan kondisi masuk yang drastis.

DALAM VIDEO – Fiji menyambut turis pertama mereka setelah 20 bulan ditutup

READ  penindasan menjadi semakin berdarah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *