desa tertutup abu setelah letusan gunung merapi

desa tertutup abu setelah letusan gunung merapi

SAYAGunung Merapi di Indonesia, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, meletus pada hari Sabtu, memuntahkan asap dan abu yang menyelimuti kota-kota di dekat kawah.

Tidak ada korban yang segera dilaporkan, kata Badan Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB).

Rumah dan jalan di sebuah desa dekat gunung berapi tertutup abu, tayangan dari saluran TV lokal Kompas TV menunjukkan.

Observatorium Gunung Merapi memperkirakan kepulan abu mencapai 3.000 meter di atas puncak.

Pihak berwenang memberlakukan zona penahanan tujuh kilometer di sekitar kawah setelah letusan, yang tercatat pada pukul 12:12 waktu setempat (0512 GMT).

“Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat diimbau menghentikan segala aktivitas di zona potensi bahaya,” kata Juru Bicara BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.

Penduduk setempat juga harus mengantisipasi “gangguan” dari abu dan mewaspadai potensi risiko dari tanah longsor vulkanik, terutama jika hujan turun di dekat gunung berapi, tambahnya.

Yulianto, petugas yang bertugas di salah satu pos pengamatan Merapi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setidaknya delapan desa di dekat gunung tersebut terkena abu vulkanik.

Tingkat siaga Gunung Merapi dinaikkan ke level tertinggi kedua pada November 2020 setelah menunjukkan aktivitas baru.

Letusan besar terakhir gunung berapi ini di dekat kota Yogyakarta menewaskan lebih dari 300 orang pada tahun 2010 dan menyebabkan evakuasi sekitar 280.000 orang.

Itu adalah episode paling dahsyat sejak letusan tahun 1930 yang merenggut sekitar 1.300 korban. Pada tahun 1994, letusan lain menewaskan sekitar 60 orang.

Ada hampir 130 gunung berapi aktif di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan pulau kecil yang terletak di “Cincin Api” Samudra Pasifik.

READ  sepertinya kapal itu "menavigasi di atas salju"!

03/11/2023 12:03:12 – Yogyakarta (Indonesia) (AFP) – © 2023 AFP

dmp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *