Dalam foto: kebangkitan gunung berapi Sinabung di Indonesia
Yang mengesankan salju longsor dari gas Panas pada hari Minggu, di lereng Gunung Sinabung di utara pulau Sumatera. Kolom asap naik hingga lebih dari 5.000 meter dan awan abu panas bergerak hingga 1 km ke selatan, menurut Pusat Vulkanologi Indonesia dan pencegahan bahaya geologi. Gunung Sinabung, yang menjulang setinggi 2.745 meter di atas permukaan laut, bangun pada 10 Agustus lalu. Dia tetap tertidur selama empat abad sebelum bangun tiba-tiba pada tahun 2010. Pada tahun 2014, 17 orang meninggal selama a letusan dan 7 lainnya selama letusan tahun 2016.
Letusan saat ini sejauh ini tidak memakan korban, tetapi penduduk desa telah diminta untuk tinggal lebih dari 3 km dan seluruh desa tertutup abu. Setelah ledakan baru terjadi pada hari Minggu, pihak berwenang mempertahankan tingkat peringatan di tingkat tertinggi kedua. Sinabung ada di sabuk api Pasifik, pada pertemuan tiga bab lempeng tektonik (Indo-Pasifik, Australia, Eurasia). Zona ini berkonsentrasi 70% gunung berapi aktif Di dalam dunia.
Indonesia: Gunung berapi Sinabung meletus dua kali dalam tiga hari
Artikel oleh Eléonore Solé diterbitkan pada 20/08/2020
Sinabung terletak di cincin api damai, sebuah kawasan dengan aktivitas vulkanik tinggi yang berbatasan dengan Samudra Pasifik. Dia bangun pada tahun 2010, setelah setidaknya empat abad tidur. Dan sekarang menjadi bagian dari 129 gunung berapi aset Indonesia.
Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, warga diimbau untuk tinggal lebih dari 3 km dari kota gunung berapi.