Covid-19: BA.2 “adalah varian paling menular yang pernah kita lihat sejauh ini” memperingatkan WHO
Pada hari Kamis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pemulihan tajam dalam jumlah infeksi Covid-19 di dunia.
WHO mulai membunyikan alarm dengan menunjukkan peningkatan 8% dalam kasus yang terdeteksi, dan dengan demikian 11 juta kasus yang dilaporkan sementara penggunaan tes skrining menurun di seluruh dunia.
Selama konferensi pers pada Kamis 17 Maret 2022, pakar WHO Maria Van Kerkhove menjelaskan bahwa subvarian BA.2 tidak asing dengan situasi ini. Ini akan menjadi “tanpa diragukan lagi varian paling menular dari virus SARS-CoV-2 yang pernah kita lihat sejauh ini”.
Sebagai pengingat, BA.2 menjadi mayoritas di antara kasus positif di Prancis bulan Maret 2022 ini.
Omicron tidak akan menjadi varian terakhir
Virus akan menyebar lebih cepat ketika langkah-langkah kesehatan dicabut atau dicabut di beberapa negara di seluruh dunia, terutama di Prancis di mana pemakaian masker telah berkurang secara signifikan sejak 14 Maret 2022 dan izin vaksinasi telah ditangguhkan.
“Oleh karena itu, kami melihat peningkatan kasus yang terdeteksi di seluruh dunia karena sejumlah alasan. Ini adalah faktor yang sama yang mendorong penularan virus ini sejak awal pandemi”, sesal Maria Van Kerkhove, menurut kata-kata yang ditranskripsikan oleh TV BFM.
Pakar itu juga menyayangkan fenomena “misinformasi” seputar Covid-19, yang menunjukkan bahwa varian Omicron akan jinak, tetapi juga akan menjadi varian terakhir yang dihadapi dunia. “Itu semua menyebabkan kebingungan besar.”
“Pembaca. Pemikir. Pecandu alkohol. Guru twitter yang sangat menawan. Teman binatang di mana-mana.”