Brian May, Gitaris dari Queen dan Astrostereografer Asteroid Bennu – Priangan News
Gitaris Queen, Brian May, terlibat dalam misi pembuatan citra stereoskopik yang mencakup misi OSIRIS-REx untuk membawa sampel tanah asteroid Bennu ke Bumi. May bekerja sama dengan astrostereografer amatir asal Italia, Claudia Manzoni, untuk mengubah gambar 2D dari wahana OSIRIS-REx menjadi citra 3D yang membantu dalam pemilihan lokasi pendaratan wahana. Wahana OSIRIS-REx mencapai Bennu pada Desember 2018 dan pada Oktober 2020 berhasil mendarat di permukaan Bennu untuk mengambil sampel tanah asteroid.
May dan Manzoni telah terlibat dalam beberapa proyek sebelumnya yang berkaitan dengan komposisi citra stereoskopik dari obyek-obyek Tata Surya yang telah diarsipkan oleh NASA. Saat ini, fokus kerja May berada pada asteroid Bennu yang memiliki diameter sekitar 500 meter dan berkeliaran mengelilingi Matahari dengan jarak rata-rata 168 juta kilometer.
Meskipun sempat meninggalkan pendidikan doktoralnya, May kembali melanjutkan studi pada tahun 2007 dan berhasil meraih gelar PhD. Selain itu, ia juga sangat tertarik dengan ide tentang multisemesta dan melihat bahwa musik dan astronomi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupannya.
Selain terlibat dalam proyek-proyek ilmiah dan akademik, May juga memiliki rencana untuk manggung kembali bersama Queen pada bulan Oktober 2023. Selain itu, ia juga akan meluncurkan bukunya yang berjudul atlas asteroid Bennu.
Dengan kontribusi May yang luar biasa dalam dunia musik dan ilmu pengetahuan, kolaborasinya dengan ilmuwan seperti Manzoni membuktikan bahwa berbagai disiplin ilmu dapat saling melengkapi dan menghasilkan penemuan yang unik. Semoga keberhasilan misi OSIRIS-REx ini dapat membawa pengembangan ilmu pengetahuan lebih maju dan memberikan pemahaman baru mengenai Tata Surya yang kita tinggali.
“Pembaca. Pemikir. Pecandu alkohol. Guru twitter yang sangat menawan. Teman binatang di mana-mana.”