ASEAN dorong konvergensi digital untuk paspor vaksin global

ASEAN dorong konvergensi digital untuk paspor vaksin global

ASEAN dorong konvergensi digital untuk paspor vaksin global

Negara-negara di kawasan ASEAN mendukung konvergensi teknologi digital untuk mengembangkan paspor vaksin yang diterima secara global, Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada konferensi pers yang diadakan pada 14 Mei setelah 15e Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN (AHMM).

>>Dua puluh negara mengakui paspor vaksin Vietnam

>>COVID-19: paspor vaksin di Quebec dari 1di sana September

>> “Kartu kesehatan” Eropa mulai berlaku pada 1di sana Juli

ASEAN mengutamakan konvergensi digital untuk pembuatan paspor vaksin global.

Menurut pejabat Indonesia, ASEAN akan mengeluarkan pernyataan bersama tentang penerimaan negara-negara anggota terhadap standar protokol kesehatan. Ini mirip dengan yang akan dilakukan di Group of Twenty (G20), jelasnya.

Konvergensi teknologi digital untuk pengembangan paspor vaksin menjadi salah satu agenda ke-15e AHMM yang membahas tentang “Mutual Recognition Agreement on COVID-19 Health Certificates”.

Menteri Budi Gunadi Sadikin mencatat bahwa pandemi COVID-19 telah menyebabkan negara-negara mengadopsi berbagai standar protokol kesehatan, seringkali mempersulit wisatawan internasional.

Contoh dari variasi ini adalah standar pengawasan berbasis teknologi yang digunakan oleh negara-negara seperti PeduliLindungi Indonesia atau Trace Together Singapura. Inisiatif ASEAN ini dibuat agar aplikasi dapat saling terhubung, jelasnya.

Paspor vaksin yang diusulkan akan mengadopsi mekanisme paspor perjalanan luar negeri yang digunakan oleh otoritas imigrasi masing-masing negara untuk memverifikasi identitas seorang musafir.

Perusahaan perjalanan saat ini memerlukan sertifikat vaksinasi dari para pelancong untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat untuk melakukan aktivitas terkait perjalanan. Untuk itu, bidang kesehatan di kawasan ASEAN telah mengusulkan paspor vaksin digital sebagai standar tunggal yang dapat diakui dan disetujui oleh masing-masing negara.

Konvergensi teknologi digital untuk pengembangan paspor vaksin sejauh ini telah diterima oleh Uni Eropa dan harus diterapkan di seluruh dunia.

VNA/CVN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *