Apakah Rusia dan China benar-benar membuat “perjanjian”?
PROSES KONTROL Selama perjalanan ke Jepang, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam “perjanjian yang mengkhawatirkan dengan China” yang akan dibuat Rusia.
PERTANYAAN. Selama kunjungan ke Tokyo untuk putaran tahunan pembicaraan Jepang-Uni Eropa, Presiden Komisi Eropa Jerman, Ursula von der Leyen,kesepakatan yang mengganggubahwa Rusia akan berhasil bersama dengan Cina mencerminkan keprihatinan orang Eropa tentang asal usul poros Sino-Rusia ini. Pendekatan seperti itu mengguncang hegemoni Barat di panggung internasional dan menghambat rentetan sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia setelah invasi ke Ukraina. Tapi bisakah kita membicarakan semuanya tentangpersetujuanantara kedua negara, sebuah istilah yang menyiratkan perjanjian formal atau aliansi? Apa sifat hubungan Tiongkok-Rusia?
Baca jugaRenaud Girard:Pendaratan yang rumit untuk Rusia»
MEMERIKSA. Hari ini tanggal 4 Februari…
“Pembaca. Pemikir. Pecandu alkohol. Guru twitter yang sangat menawan. Teman binatang di mana-mana.”